Jumat, 16 November 2012
Kamis pagi yang cerah (1 November 2012) dengan pancaran sinar
matahari pagi membuat siswa-siswi SMA Negeri 1 Unggulan Indrlaya Utara
tampak lebih ceria dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran di kebun
milik salah satu warga yang berada disamping sekolah. Dikebun ini
anak-anak diajak untuk bereksplorasi dan berfantasi di kebun mulai dari
mengenali tanaman, cara memilih bibit, menyemai,menyiapakan media
tanam, menanam, membersihkan gulma sampai memetik sayuran yang sudah
siap panen serta bagaimana supaya produk yang dihasilkan bisa di terima
oleh konsumen.
Kegiatan ini dalam rangkaian Pembelajaran Berbasis Keunggulan lokal
di SMA Negeri 1 Unggulan Indralaya Utara. Pembelajaran ini merupakan
perpaduan dari 3 mata pelajaran yakni Mulok Pertanian, Ekonomi dan TIK,
Mata pelajaran Mulok Pertannian anak diajari budidaya sayuran langsung
dengan praktisi, mata pelajaran ekonomi anak diajari bagaimana mencari
peluang menghitung biaya yang dikeluarkan untuk bercocok tanam dan mata
pelajara TIK belajar mempromosikan dan memasarkan melalui media
teknologi informasi dan komunikasi terutama media internet.
Drs. Jumadi Kardi, M.Si Plt Kepala Sekoalah SMA Negeri 1 Unggulan
Indralaya Utara menuturkan ini adalah Pembelajaran berbasis keunggulan
lokal yang dipadukan dengan beberapa mata pelajaran, kegiatan ini
bertujuan belajar bersama-sama memanfaatkan potensi yang ada. Siswa juga
dilibatkan dari awal, yakni dimulai dari pengolahan tanah atau media
tanam sampai penanaman bibit. Setelah itu, di dampingi pula dalam proses
merawat tanaman sampai berbuah dan siap dipanen. Siswa juga di bimbing
tentang mencarai peluang, penghitungan modal, kebutuhan perawatan,
hingga laba yang didapatkan.
“Sungguh menyenangkan, kami bisa belajar langsung bagaimana mengolah
tanah menjadi media tanam yang baik. Meskipun harus berpanas-panasan dan
kotor, tapi kegiatan ini enjoy sekali dan yang lebih penting
pembelajaran ini sangat bermanfaat” kata Rahma Widya Asih dan Kartika.
Siswa yang lain bernama Dila Badiro menambahkan belajar di lapangan
lebih asik dan kami menjadi terinspirasi memaksimalakan lahan yang ada
dijadikan sebagai peluang usaha, belajar secara langsung menambah
semangat karena kebanyakan belajar itu di kelas saja.
Iwan Hermana, S.Pd mengatakan Implementasi PBKL di SMAN 1 Unggulan
Indralaya Utara berupaya memanfaatkan keunggulan lokal secara maksimal
dengan memadukan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekologi,
ekonomi dan teknologi informasi dan komunikasi, disamping anak-anak
mempelajari cara bercocok tanam, anak juga belajar bagaimana
mempromosikan dan memasarkan melalui media teknologi informasi dan
komunikasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: